(Foto oleh: Asikk3)

TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap wisatawan domestik dari daerah lain bisa segera datang ke Kepri. Untuk itu Gubernur akan mengusulkan ke pemerintah pusat, untuk menggunakan swap antigen saja alih-alih swap PCR.

“Kita akan usulkan, yang swab PCR jadi swab antigen. Supaya turis-turis dari provinsi lain datang. Kalau perlu semua antigen saja, kalau bisa. Supaya tak mahal dan semua orang-orang bisa datang lagi ke Kepri. Tapi kita mesti pastikan Covid melandai,” ujar Gubernur, Rabu (29/9).

Kepri perlu melakukan antisipasi. Apalagi belajari dari Singapura yang kasus hariannya meningkat, hingga lebih dari 2200 konfirmasi dalam satu hari. Gubernur mengaku telah menugaskan dua orang Satgas untuk memantau kasus Covid-19 di kabupaten dan kota.

“Dua satgas saya tugaskan masing-masing di kabupaten/kota ngawasi setiap hari. Tracing, BOR, supaya kita jangan kecolongan lagi tanggal 4 ini, turun level,” sebut Gubernur.

Diharapkan pada 4 Oktober mendatang, Kepri bisa turun ke PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 2. Gubernur optimis, karena Covid-19 di Kepri mulai melandai. Pada 28 Oktober lalu hanya ada enam kasus baru di Kepri.

Positivity Kepri juga cukup baik, pada 1,83 persen. BOR (Bed Occupancy Ratio) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit juga terus turun. Yaitu pada 5,39 persen pada 28 Oktober kemarin. Seluruh kabupaten dan kota di Kepri juga kini sudah berada pada zona kuning.