Kasus Baru Covid-19 di Kepulauan Riau Turun Drastis
REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, kasus COVID-19 aktif turun drastis dalam dua bulan terakhir. Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Lamidi, di Tanjungpinang, Selasa (28/9), mengungkapkan, kasus aktif COVID-19 kini tinggal 260 orang.
Sementara kasus aktif COVID-19 di pulau-pulau, menurut Lamidi, tinggal sedikit. Meskipun kasus aktif di pesisir dan perkotaan mulai melandai, masyarakat diminta tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
"Jumlah kasus aktif tertinggi masih di Tanjungpinang, terendah di Anambas dan Lingga, namun tidak ada kasus aktif di kabupaten dan kota yang melebihi 100 orang," ujar Lamidi.
Lamidi mengemukakan, tujuh kabupaten dan kota di Kepri ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan sedang. Ia mengungkapkan jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah enam, sehingga menjadi 53.596 orang, tersebar di Batam 25.864 orang, Tanjungpinang 10.143 orang, Bintan 5.564 orang, Karimun 5.418 orang, Anambas 1.834 orang, Lingga 2.306 orang, dan Natuna 2.467 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 23 sehingga menjadi 51.593 orang, tersebar di Batam 24.987 orang, Tanjungpinang 9.653 orang, Bintan 5.352 orang, Karimun 5.221 orang, Anambas 1.780 orang, Lingga 2.216 orang, dan Natuna 2.384 orang. Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah satu sehingga menjadi 1.743 orang, tersebar di Batam 835 orang, Tanjungpinang 400 orang, Bintan 180 orang, Karimun 156 orang, Anambas 46 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 41 orang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetapkonsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.
sumber : Antara