Seorang pelajar di Tanjungpinang menerima suntikan vaksin Covid-19, Juli 2021 lalu. Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan jika vaksinasi pelajar usia 12 hingga 18 tahun yang digesa pemerintah Provinsi Kepri merupakan salah satu upaya belajar tatap muka. (Foto oleh: Asikk3)

TANJUNGPINANG- Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad memastikan vaksinasi pelajar usia 12 hingga 18 tahun yang digesa pemerintah Provinsi Kepri merupakan salah satu upaya belajar tatap muka di Provinsi Kepri.

Hal ini disampaikan Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad SE MM di Tanjungpinang, Senin (30/8).

"Vaksinasi pelajar dan anak ini merupakan salah satu upaya kita untuk melindungi anak-anak agar pembelajaran tatap muka dapat segera kita laksanakan," ujar Ansar.

Ansar mengatakan bahwa pihaknya bakal mengizinkan dilaksanakannya kegiatan belajar tatap muka jika daerah di Provinsi Kepri telah ditetap level 2 PPKM.

"Pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan dengan syarat suatu daerah telah dinyatakan level 2 PPKM," jelas Ansar.

Tak hanya itu,lanjut Ansar saat ini vaksinasi untuk anak remaja umur 12 sampai 17 tahun di Provinsi Kepulauan Riau sudah mencapai 61,79 persen. 

Dengan target vaksinasi remaja di Kepri yang berjumlah 128.321 anak, saat ini jumlah anak remaja yang belum didosis I vaksin sebanyak 79.342 anak.

Menurut Ansar, jika vaksinasi untuk anak sekolah merupakan kunci utama demi kembalinya dunia pendidikan Kepri secara normal kembali. 

Memang sejak awal pandemi merebak dari tahun 2020 lalu pembelajaran di sekolah terpaksa digantikan dengan pembelajaran secara daring dari rumah.