Vaksinasi terhadap remaja usia 12-17 tahun di Tanjungpinang belum lama ini. Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kepulauan Riau menemui warga Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau secara "door to door" agar mau disuntik vaksin. (Foto oleh: Asikk3)

Tanjungpinang- Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kepulauan Riau menemui warga Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau secara "door to door" agar mau disuntik vaksin.

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kepulauan Riau, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, di Tanjungpinang, Rabu (14/07), mengatakan, vaksinasi massal melalui dari rumah ke rumah sebagai upaya jemput bola agar warga mau disuntik vaksin setelah diberi pemahaman.

Menurut dia, program vaksinasi dari rumah ke rumah di perkampungan cukup efektif untuk memberi kemudahan kepada warga. Rata-rata warga antusiasme mengikuti vaksinasi untuk meningkatkan imun tubuh dari serangan COVID-19.

"Ini upaya kami untuk membantu masyarakat yang kesulitan menjangkau lokasi vaksinasi. Sampai hari ini masih ada warga yang tidak tahu lokasi vaksinasi, bahkan mereka tidak tahu alamat puskesmas," katanya.

Gumay mengemukakan sebanyak 3.284 Warga Tanjungpinang menjadi sasaran vaksinasi massal untuk pelajar dan rumah ke rumah (Door to door) untuk masyarakat yang diinisiasi oleh BIN. 

Anggota PPKM Darurat juga akan mendikung seluruh lembaga pemerintah agar segera menjalankan vaksinasi kepada masyarakat. 

“Seperti hasil rapat kami dengan Wali Kota Tanjungpinang. Beliau mengatakan masih banyak warganya yang belum divaksin. Kami pun meresponnya, sehera mendorong agar program presiden ini terlaksana maksimal," tegasnya.

Selain masyarakat umum, BIN juga menggelar vaksinasi massal untuk kalangan pelajar di SMPN 4 dan SMAN 1 Tanjungpinang.

Gumay menambahkan, pihaknya akan melakukan kegiatan yang sama di pulau-pulau yang sulit terjangkau.

"Kami akan mendorong program vaksinasi berlangsung maksimal, dan target tercapai," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, berterima kasih atas perhatian yang diberikan Kabinda Kepri tersebut. Menurutnya, akan ada 3.284 masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi melalui program vaksinasi massal dan "door to door".

Rahma juga mengatakan bahwa vaksinasi door to door merupakan terobosan yang bagus sehingga Pemkot Tanjungpinang berkemungkinan akan meneruskan program tersebut.

“Ini inisiasi dari beliau (Kabinda Kepri), sehingga nantinya akan kami teruskan. Apalagi ada orang-orang tua kita yang jaraknya jauh dari lokasi faskes (Fasilitas Kesehatan), maka itu akan memudahkan,” ujar Rahma.