INTI-Relawan Covid-19-PERPAT-Salurkan APD untuk RS Raja Ahmad Tabib
Tanjungpinang - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau bersama Relawan Covid-19 dan Persatuan Pemuda Tempatan (PERPAT) menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk paramedis di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib, Selasa (7/4/2020).
APD berupa 45 set baju hazmat tersebut merupakan bantuan INTI pusat yang diberikan kepada sahabat-sahabat INTI di Tanjungpinang untuk membantu kesiapan dokter dan paramedis di rumah sakit yang berjuang di garis terdepan menyelamatkan nyawa masyarakat dari penyebaran Corona Virus Desese 2019 (Covid-19).
"Semoga APD ini dapat membantu para dokter dan tenaga medis dalam menghadapi Covid-19," kata Relawan Covid-19 Tanjungpinang, Joni.
Ia mengatakan, tidak hanya baju Hazmat penanganan Covid-19 saja yang akan disalurkan untuk rumah sakit penanganan pasien Covid-19, INTI bersama para relawan siap membantu pemerintah dalam mengatasi keterbatasan kelengkapan medis di rumah sakit.
"Kami siap membantu sebisanya untuk tenaga medis yang tengah berperang melawan Covid-19. Bersama kita lawan Covid-19," ujar Joni, usai menyerahkan baju Hazmat ke RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang.
Kasubag Informasi dan Pemasaran RSUD Raja Ahmad Tabib, Santi, mengutarakan ungkapan terimakasih kepada para relawan yang sudah banyak membantu ketersedian kelengkapan medis hingga nutrisi untuk dokter dan paramedis di rumah sakit itu.
"Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan para relawan. Kami sangat membutuhkan APD. Bantuan ini sangat bermanfaat, sekali lagi, terimakasih," ujarnya.
INTI bersama Relawan Covid-19 Tanjungpinang dan PERPAT juga menyalurkan baju hazmat untuk Pusat kesehatan masyarakat pembantu Batu IV. Puskesmas termasuk salah satu unit pelaksana penanganan kesehatan masyarakat pertama ketika terdapat masyarakat yang terditeksi Covid-19.
"Terimakasih atas bantuan yang diberikan. Kami sangat membutuhkan APD ini. Bahkan kami harus menggunakan baju hujan untuk menangani pasien terduga Covid-19, ditengah keterbatasan APD," ujar Staf Puskesmas Batu IV, dr. Vivi.
Sejumlah pemuda, mahasiswa, wartawan dan pengusaha Tionghoa yang tergabung di Relawan Covid-19 Tanjungpinang berupaya membantu kerja-kerja Pemerintah malalui koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kepri dalam menekan angka penyebaran Covid-19, di daerah itu.
Para relawan mulai menggelar aksi penyaluran cairan antiseptik, suplai nutrisi susu ke paramedis di rumah sakit, penyemprotan disinfektan tempat ibadah, menempatkan tempat cuci tangan di tempat-tempat keramaian dan Fasum hingga menyalurkan beras donasi kepada masyarakat kurang mampu di Kota Tanjungpinang.
Gerakan para relawan Covid-19 itu mendapatkan apresiasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau.
Satgas Covid-19 Kepri juga mengimbau agar masyarakat diharuskan untuk jaga jarak dalam setiap aktivitas, menggunakan masker saat berpergian keluar rumah, makan-makanan bergizi secara teratur, cuci tangan pakai sabun, dan tidak berpergian keluar daerah untuk sementara waktu.
(Asikk1)
