(Foto oleh: Asikk3)

TANJUNGPINANG- Provinsi Kepri benar-benar bertekad untuk bebas dari Covid-19. Salah satu langkah yang dilakukan, dengan menggesa vaksinasi. Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 Kepri jauh diatas nasional. Kepri berada di peringkat tiga provinsi, dalam capaian vaksinasi setelah Jakarta dan Bali.

Per tanggal 7 September, capaian vaksinasi dosis 1 di Kepri untuk usia lebih dari 18 tahun, sudah diterima oleh 1.056.729 orang atau 76,94 persen dari target. Sedangkan capaian nasional untuk dosis 1, baru 33,22 persen. 

Semua kabupaten dan kota di Kepri, sudah melampaui angka 70 persen vaksinasi dosis 1. Namun akan terus digesa, terutama untuk menyeimbangkan capaian dosis 1 dan dosis 2. Saat ini dosis 2 baru tercapai 518.678 orang atau 37,77 persen dari target. Untuk vaksinasi dosis 2, Kepri juga berada di peringkat tiga nasional.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap target dapat segera terealisasi. Apalagi dalam waktu dekat ini, Kepri mendapatkan bantuan 100 ribu dosis vaksinasi Covid-19 dari Temasek Foundation, Singapura. 

“Sebentar lagi dapat 100 ribu dosis dari Temasek, Singapura. Baru semalam kita bahas di kementerian. Kita menunggu pengirimannya saja dari Cina. Nanti akhir bulan akan dapat lagi,” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Rabu (8/9).

Bantuan dari Temasek Foundation tersebut, adalah vaksin Sinopharm. Disebut-sebut, berdasarkan hasil uji klinis, dua dosis vaksin Sinopharm memiliki efikasi sebesar 79 persen dalam melawan simptomatik Covid-19. Antibodi akan terbentuk pada 14 hari setelah menerima dosis kedua vaksin.

Gubernur dalam sambutannya pada saat menyerahkan bantuan bagi masyarakat dari Baznas Kepri di Ganet, mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19. “Yang belum vaksinasi, vasinasi lah,” ujar Gubernur.

Pasalnya jika terjangkit Covid-19, mereka yang sudah divaksin lebih mudah sembuh. “Vaksin itu tidak menjamin orang tidak kena pandemi Covid. Tapi orang yang sudah divaksin lebih mudah sembuh, dari yang tidak divaksin,” tambah Gubernur.