TANJUNGPINANG- Pemerintah Provinsi Kepri meminta pemerintah kabupaten kota se Provinsi Kepri untuk dapat segera menyediakan gedung atau tempat isolasi mandiri tersendiri bagi pasien positif Covid-19.

Pasalnya, lonjakan kasus ini yang terjadi saat ini disebabkan rendahnya pengawasan pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah di Tanjungpinang, Jum'at (30/4).

"Kita akan Surati kabupaten kota agar segera disiapkan dan disediakan tempat khusus bagi isolasi mandiri pasien positif Covid-19," ujar Arif.

Menurut Arif, keberadaan gedung dan tempat isolasi mandiri tersendiri bagi pasien positif Covid-19 ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri.

"Kita lihat pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah masing-masing banyak yang tidak disiplin dan sulit untuk mengawasinya," lanjut Arif.

Dari isolasi mandiri di rumah, lanjut Arif terkadang pasien positif Covid-19 berinteraksi langsung dengan keluarga tanpa secara langsung bahkan tanpa menggunakan masker.

"Kita khawatirkan dari satu orang menyebar ke orang lainnya tanpa kita ketahui bahwa orang tersebut sudah positif, "jelas Arif.

Untuk itu, dengan adanya gedung isolasi mandiri ini dapat benar-benar mengawasi pergerakan pasien positif Covid-19.

"Sehingga nantinya mereka yang isolasi mandiri benar-benar bebas dari kontak langsung dengan siapapun termasuk keluarga hanya petugas kesehatan hingga dinyatakan negatif Covid-19," jelas Arif Fadillah.