TANJUNGPINANG - Pemerintah Provinsi Kepri akhirnya menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Provinsi Kepri, Rabu (20/5).

Baik itu kepada pasien positif Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan PDP maupun pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Provinsi Kepri H Isdianto mengatakan bahwa bantuan sosial merupakan salah satu komitmen pemerintah Provinsi Kepri untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Bantuan ini kita berikan untuk mereka yang masuk kategori miskin dan dengan terpaparnya mereka dengan Covid-19 ini makin menyulitkan mereka lagi," tegas Isdianto. 

Isdianto berharap agar bantuan yang diberikan ini dapat berguna bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah mengatakan bahwa untuk pasien positif Covid-19 diberikan bantuan sebesar satu bulan gaji yan berdasarkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) masing-masing daerah asal pasien.

"Sementara untuk pasien PDP mendapatkan sebesar setengah bulan gaji sesuai UMK dan untuk pasien meninggal dunia ahli waris mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp 15 juta," jelas Arif kembali.

Tak hanya menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat Kepri yang terdampak Covid-19 saja, dalam acara tersebut pemerintah Provinsi Kepri juga secara langsung menyerahkan sembako sebanyak 150000 paket ke pemerintah kota Tanjungpinang, penyerahan insentif kepada mubalig, imam masjid dan imam tahfis 10,20 dan 30 juz se-Provinsi Kepri, penyerahan bantuan 5000 paket sembako dari BUMN se-Kepri dan bantuan masker kain sebanyak 4000 pcs dari PT The Costum Magnifique dan PT Peter Garmindo.

(Asikk1)