JAKARTA – Menjaga produktivitas dikala pandemi Covid-19 merupakan kunci penting yang harus dimiliki semua orang, tidak terkecuali bagi aparatur sipil negara (ASN). Melalui seminar daring Bincang Inspirasi ASN, Helmy Yahya membeberkan rahasianya untuk dapat berpikir positif agar tetap produktif.

“Agar tetap positif, semuanya datang dari mindset. Kita tidak akan pernah menyelesaikan masalah dari mengeluh. Dengan memiliki mindset positif, kita selalu tahu bahwa dibalik musibah kadang-kadang ada peluang,” jelasnya saat menjadi narasumber dalam Bincang Inspirasi ASN edisi perdana, Selasa (21/04).

Dalam seminar daring tersebut, Helmy mengajak para ASN untuk dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin selama bekerja dari rumah. Selain mengerjakan pekerjaan kantor dan urusan rumah, ASN juga dapat berkegiatan positif untuk membantu orang-orang disekitarnya. 

Misalnya dengan mengajak untuk membuat usaha dan kegiatan sosial. Kegiatan positif ini dapat dilakukan namun tetap dengan memperhitungkan kebijakan social dan physical distancing.

Terkait dengan ajakan untuk berkegiatan positif tersebut, mantan Direktur Utama TVRI ini juga menggaungkan dan mengajak orang untuk berbisnis dari rumah atau yang dikenal dengan sebutan home entrepreneur. Dengan memiliki kemampuan entrepreneurship dan berbisnis, maka hal tersebut dapat menjadikan kita untuk berdikari, atau berdiri diatas kaki sendiri.

Dikatakan, bahwa salah satu alasan Helmy terus mendorong praktik entrepreneur adalah jika suatu negara ingin maju, maka harus banyak entrepreneur. Ia menyebutkan bahwa Indonesia masih kekurangan jumlah entrepreneur dibandingkan dengan negara lainnya. 

Helmy menilai bahwa banyak sekali peluang yang bisa dilakukan disaat seperti ini bagi mereka yang kreatif, jeli, dan mampu bersyukur. Dengan melihat potensi yang dimiliki, kesempatan untuk berada di rumah dapat digunakan juga untuk belajar memanfaatkan peluang tersebut.

Dewan juri Anugerah ASN 2019 ini juga beranggapan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 ini, maka akan hadir suatu fenomena yang dikenal dengan istilah new normal, dimana cara kita bekerja mungkin tidak akan sama lagi seperti sebelum adanya Covid-19. Terlebih, pandemi ini belum diketahui kapan akan berakhir. 

Hal ini menuntut kita untuk pandai dan kreatif dalam mencari kegiatan, disamping harus tetap menjaga tempo dan mood diri. “Dengan mengetahui apa yang kita suka, kemampuan yang kita miliki, dan tahu apa yang kita mau. Mungkin ini saatnya kita bisa lakukan,” lanjutnya.

Ia bercerita bahwa dirinya adalah sosok yang tak bisa diam. Berbekal dengan pengalaman serta ilmu yang dimiliki, ia bagikan melalui berbagai cara, seperti YouTube Channel maupun podcast. “Menurut saya, cari hal-hal positif yang bisa dibagikan dalam rangka untuk mengisi waktu. Saya tidak akan memanfaatkan waktu saya tidak boleh keluar rumah dengan hal-hal yang tidak bermanfaat,” jelas adik kandung dari Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya ini.

Helmy mengambil contoh dari nomine PNS Inspiratif 2018, yaitu Randy Ariyanto Wibowo dan Dyah Lestyarini yang juga menjadi narasumber. Dikatakan bahwa selain merupakan ASN aktif, mereka tetap memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan sosial dengan mendirikan Rumah Pintar Aisha. Waktu luang yang tersedia jauh lebih banyak kali ini dapat dimanfatkan untuk kegiatan sosial atau pun kegiatan yang menghasilkan untuk menambah ekonomi.

“Jadi menurut saya, jangan mengeluh. Mari kita ajak ASN lainnya untuk jangan mengeluh. Saya percaya bahwa ASN menjadi ujung tombak untuk memotivasi yang lain agar tetap dapat produktif dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya,” jelas pembawa acara Kuis Siapa Berani ini.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko mengatakan bahwa ia sependapat dengan pernyataan dari Helmy Yahya mengenai ASN sebagai ujung tombak menularkan energi positif. ASN dengan pikiran positif dan kreatif dibutuhkan sebagai penggerak dan pelopor bagi lingkungan sekitarnya, terutama dalam membantu upaya pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19. 

“Mari kita tunjukkan bahwa ASN mempunyai potensi-potensi baik yang bisa disumbangkan untuk kemajuan negeri ini,” pungkasnya.