Warga mengenakan masker ketika berkendara di kawasan Muka Kuning, Batam, Agustus 2021 lalu. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Batam tinggal 16 orang, jauh menurun dibanding kondisi 2,5 bulan lalu. (Foto oleh: Asikk3)

Tanjungpinang- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Batam tinggal 16 orang, jauh menurun dibanding kondisi 2,5 bulan lalu.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Kamis (14/10), mengatakan, kasus aktif COVID-19 di Batam, yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dibanding 6 kabupaten dan kota di wilayah itu, semakin landai setelah program vaksinasi berjalan optimal dan penerapan protokol kesehatan semaiin baik.

"Ini capaian yang baik," kata Lamidi, yang juga Penjabat Sekda Kepri.

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Kepri mengatakan pada Semester I tahun 2021, jumlah penduduk  Kepri sebanyak 2.055.278 jiwa, sebanyak 
1.169.648 jiwa berdomisi di Batam.

Kasus aktif COVID-19 di kabupaten dan kota lainnta di Kepri yakni Tanjungpinang 36 orang, Bintan 11 orang, Karimun 27 orang, Anambas 2 orang, Lingga 2 orang, dan Natuna 18 orang.

"Total kasus aktif di Kepri saat ini 112 orang," ungkapnya.

Lamidi membeberkan jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19 di Kepri sebanyak 8 orang sehingga menjadi 53.788 orang, tersebar di Batam 25.897 orang, Tanjungpinang 10.209 orang, Bintan 5.577 orang, Karimun 5.459 orang, Anambas 1.842 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.494 orang.

Jumlah pasien yang sembuh 16 orang sehingga menjadi 51.926 orang, tersebar di Batam 25.043 orang, Tanjungpinang 9.772 orang, Bintan 5.386 orang, Karimun 5.273 orang, Anambas 1.784 orang, Lingga 2.223 orang, dan Natuna 2.435 orang.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 tidak ada penambahan dalam pekan ini. Total junlah pasien yang meninggal dunia karena dipicu COVID-19 mencapai 1.750 orang, tersebar di Batam 838 orang, Tanjungpinang 401 orang, Bintan 180 orang, Karimun 159 orang, Anambas 46 orang, Lingga 85 orang dan Natuna 41 orang.

"Pemerintah pusat menetakan Level I PPKM di Kepri," ujarnya.