TANJUNGPINANG- Meski kegiatan ibadah di masjid tetap berlangsung, namun Jemaah shalat fardhu sudah mulai berkurang. Seperti yang terjadi di Masjid Raya Nur Illahi, Dompak. Untuk mencegah penularan virus corona, masjid tersebut disemprot disinfektan lima kali sehari.

“Shalat Insha Allah masih seperti biasa, sesuai surat edaran Fatwa MUI. Bahwa hanya yang suspect, memiliki gejala demam, batuk, pilek yang dihimbau untuk tidak ke masjid. Kalau yang lain sehat, tetap bisa berjamaah di masjid,” ujar Ardiansyah, Ketua Sekretariat Pengurus Masjid Raya Nur Illahi Pulau Dompak, Kamis (19/3).

Meskipun shalat berjamaah lima waktu tetap diselenggarakan, namun terjadi pengurangan jumlah jamaah. “Tapi ada perubahan menjadi agak sepi. Mungkin karena jemaah yang berusaha mencegah (social distance) dengan shalat di rumah,” jelas Ardiansyah.

Shalat Jumat juga tetap akan berjalan seperti biasa. “Karena belum ada edaran untuk menghentikan aktivitas. Disediakan hand sanitizer untuk shalat Jumat, yang akan disemprotkan oleh petugas,” tambah Ardiansyah.

Untuk membersihkan masjid dan menghindari dari resiko penularan virus corona, Masjid Raya Nur Ilahi, Dompak dilakukan penyemprotan dengan disinfektan sebanyak lima kali sehari. Penyemportan tersebut dilakukan usai shalat fardhu berjamaah.

Walaupun aktivitas shalat lima waktu tetap dijalankan, namun aktivitas Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) diliburkan sejak Senin (16/3). Biasanya TPA digelar sore hari, usai ashar setiap Senin hingga Jumat.

(Novyana)