Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu pagi dengan menggunakan mobil ambulan.

Berdasarkan pantauan Antara, tim medis RSUP Kepri yang membawa Syahrul dari kediamannya menuju Instalasi Gawat Darurat mengenakan alat perlindungan diri yang lengkap, seperti sedang menangani pasien COVID-19.

Seorang petugas yang membawa disinfektan juga mengenakan alat perlindungan diri.

Syahrul tampak terbaring lemas ketika dikeluarkan dari mobil ambulan. Ia mengenakan oksigen. Ia tampak kurus.

Syahrul dibawa tim medis menuju ruang isolasi.

Kemudian mobil ambulan disemprot petugas dengan menggunakan disinfektan. Bahkan ponsel yang dibungkus plastik juga disemprot disinpektan.

Di depan IGD, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, sejak awal sudah menunggu kedatangan Syahrul. Namun ia enggan membeberkan penyakit apa yang diderita Syahrul.

Rustam pun tidak mendekati Syahrul saat dibawa keluar dari mobil ambulan. Ia memberi semangat kepada Syahrul agar cepat sembuh.

Syahrul mendengarnya, dan mengangkat tangan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, Jumat(10/4) Syahrul sudah diperiksa di RSUP Kepri. Dokter menyarankan agar dirawat di RSUP Kepri, namun Syahrul pulang.

Namun Tjetjep enggan membeberkan hasil rontgen terhadap paru-paru Syahrul.

"Semalam dokter sudah menahan Pak Syahrul, namun beliau ingin dirawat di rumah," katanya.

Informasi yang diperoleh Antara, hasil rontgen ditemukan pneumenia di paru-paru Syahrul. Kondisi ini yang menyebabkan Syahrul mengalami kesakitan dan sesak nafas.

(Asikk1)