TANJUNGPINANG- Setelah satu orang warga Tanjungpinang dinyatakan terinfeksi virus corona, warga Tanjungpinang mulai menghindari tempat keramaian. Sejumlah warga mengaku khawatir bila harus keluar ke tempat keramaian.

Tampak Selasa (17/3) malam, sebuah mal di Tanjungpinang terlihat lengang. Para karyawan di sebuah swalayan di mal tersebut tampak mengenakan masker dan juga sarung tangan karet. Sementara toko retail menyediakan pembersih tangan, khusus untuk para pelanggan.

“Ni aja lagi makan di Basuki Rachmat, tempatnya sepi,” sebut seorang warga Tanjungpinang, Rabu (18/3). Hal tersebut juga dialami seorang penjual makanan di jalan Engku Putri. “Biasanya jam segini udah ramai orang beli lauk. Sekarang sepi,” sebut pedagang tersebut.

Memang masyarakat kini diminta untuk menghindari tempat keramaian, dengan beraktivitas di rumah. Keluar rumah bila ada keperluan mendesak saja. Hal tersebut penting untuk memutus mata rantai serta mencegah penyebaran virus corona.

Masyarakat juga diminta untuk menerapkan gaya hidup sehat, serta langsung ke fasilitas kesehatan bila merasakan gejala batuk, pilek, demam dan juga sesak nafas. Apalagi bagi mereka yang baru saja melakukan kontak dengan daerah yang sudah terjangkit virus corona.

(Novyana)